Investasi FOREX High Risk High Return
Gunakan tehknik dan strategi yang tepat dalam bermain FOREX
lalu silahkan nikmati hasilnya.....
- Tekhnik TRAP
Disini menjelaskan Tehknik Menghadapi High Impact / NFP dll dengan Trap (Perangkap) :
ini sekedar sharing saja, tulisan di ambil dari berbagai sumber.
Teknik perangkap seperti ini cukup populer di kalangan trader sangat menguntungkan bila diterapkan saat event-event ekonomi penting. Diperlukan hanya kemampuan untuk memasang harga order (pesan harga). Dan akan lebih baik lagi bila Anda memiliki pengetahuan Fundamental analisis.
Berikut ini 10 ( sepuluh ) Besar Peringkat News yang perlu di perhitungkan :
ini sekedar sharing saja, tulisan di ambil dari berbagai sumber.
Teknik perangkap seperti ini cukup populer di kalangan trader sangat menguntungkan bila diterapkan saat event-event ekonomi penting. Diperlukan hanya kemampuan untuk memasang harga order (pesan harga). Dan akan lebih baik lagi bila Anda memiliki pengetahuan Fundamental analisis.
Berikut ini 10 ( sepuluh ) Besar Peringkat News yang perlu di perhitungkan :
- NonFarm_Payroll USA (efek 100 - 200 pips).
- Trade Balance USA (efek 70 - 120 pips).
- Interest Rate Statements (efek 100 pips).
- Durable Good (efek 50 - 100 pips).
- Producer Price Index (efek 50 - 60 pips)
- PPI excl. Food and Energy (efek 50 - 60 pips)
- Consumer Price Index (efek 50 - 60 pips).
- CPI excl. Food and Energy (efek 50 - 60 pips).
- Trichet, Bernanke, &Fukui Speaks (efek 30 - 100 pips).
- Unemployment Rate (efek 30 - 50 pips)
Contoh perangkap OP Pending Order BUY STOP atau SELL STOP Dua menit sebelum news muncul dari running price 10-15 pip TP 10-30 pip. Untuk menghadapi NFP dari running pricenya 15-20 pip, TP 30-70 pip. Lihat news or hasil meetingnya dari link di bawah ini :
http://www.forexfactory.com/calendar.php or
http://www.forexpros.com/economic-calendar/
http://www.forexfactory.com/calendar.php or
http://www.forexpros.com/economic-calendar/
Contoh cara memasang perangkap :
Misalnya pada saat itu harga EUR/USD bergerak di sekitar 1.3220
Pasang posisi pertama yaitu “BUY STOP”
Klik tab “Orders” pada platform Anda, lalu klik “New” maka akan muncul tab isian:
Instrument = Isi dengan “EUR/USD”
Buy/Sell = Pilih “Buy Stop”
Price = Masukan harga “1.3230” (dari 1.3220 + 0.0010 (+10 pip))
Exit Stop Loss = Isi dengan "1.3190" (dari 1.3220 - 0.0030 (30 pip)
Exit Target = Bila ingin target profit 50 pip masukkan "1.3270" (dari 1.3220 + 0.0050)
Klik “OK” Transaksi Anda langsung terkirim dan tercatat di bagian Order
Untuk Volume Lot : sesuaikan dengan Margin anda.
Pasang posisi ke-dua yaitu “SELL STOP”
Klik tab “Orders” pada platform Anda, lalu klik “New” maka akan muncul tab isian:
Instrument = Isi dengan “EUR/USD”
Buy/Sell = Pilih “Sell Stop”
Price = Masukan harga “1.3210” (dari 1.3220 - 0.0010 (-10 pip))
Exit Stop Loss = Isi dengan "1.3250 " (dari 1.3220 + 0.0030 (30 pip)
Exit Target = Bila ingin target profit 50 pip masukkan "1.3170" (dari 1.3220 - 0.0050)
Klik “OK” Transaksi Anda langsung terkirim dan tercatat di bagian Order
Untuk Volume Lot : sesuaikan dengan Margin anda.
Jadi kita mempunyai
Posisi Order BUY STOP di 1.3230 SL 1.3190 TP 1.3270Price = Masukan harga “1.3230” (dari 1.3220 + 0.0010 (+10 pip))
Exit Stop Loss = Isi dengan "1.3190" (dari 1.3220 - 0.0030 (30 pip)
Exit Target = Bila ingin target profit 50 pip masukkan "1.3270" (dari 1.3220 + 0.0050)
Klik “OK” Transaksi Anda langsung terkirim dan tercatat di bagian Order
Untuk Volume Lot : sesuaikan dengan Margin anda.
Pasang posisi ke-dua yaitu “SELL STOP”
Klik tab “Orders” pada platform Anda, lalu klik “New” maka akan muncul tab isian:
Instrument = Isi dengan “EUR/USD”
Buy/Sell = Pilih “Sell Stop”
Price = Masukan harga “1.3210” (dari 1.3220 - 0.0010 (-10 pip))
Exit Stop Loss = Isi dengan "1.3250 " (dari 1.3220 + 0.0030 (30 pip)
Exit Target = Bila ingin target profit 50 pip masukkan "1.3170" (dari 1.3220 - 0.0050)
Klik “OK” Transaksi Anda langsung terkirim dan tercatat di bagian Order
Untuk Volume Lot : sesuaikan dengan Margin anda.
Jadi kita mempunyai
Posisi Order SELL STOP di 1.3210 SL 1.3250 TP 1.3170
Setelah itu kita menunggu sampai jam 21.00 WIB lewat. Setelah berita ekonomi NFP ini diumumkan biasanya harga akan bergerak naik atau turun secara drastis. Bila harga bergerak naik, pasti posisi Buy yang tersentuh. Dan Bila harga bergerak turun, maka posisi Sell akan kena. Ini yang disebut dengan perangkap.
Bila posisi order "buy" yang tersentuh, Anda bisa membatalkan (cancel) posisi order "sell". Begitu pula sebaliknya. Untuk Meng”cancel” klik “Position ID” pada transaksi order yang ingin dibatalkan, lalu klik “Cancel”
Strategi ini juga bisa digunakan pada event-event ekonomi yang lain seperti GDP, Home sales dsb tetapi karena pergerakannya tidak sebanyak NFP atau CPI Core maka target penambahan dan pengurangan harus Anda kurangi menjelang diumumkannya berita eknomomi tersebut missal order posisi BUY + 10 dan SELL -10. Stop loss 20 pip dan target Profit 30.
Saya sarankan anda main di Demo Acount dulu. Satu hal yang harus selalu diingat dalam forex trader: TREN ADALAH TEMAN
Berikut adalah data Indikator Ekonomi event-event penting :
Indikator
ekonomi
|
Naik / Turun
|
USD $
|
|
1
|
Average Earning
|
Naik
|
Menguat
|
2
|
Balance of Payment
|
Naik
|
Menguat
|
3
|
Budget Deficit
|
Turun
|
Menguat
|
4
|
Business Inventories
|
Turun
|
Menguat
|
5
|
Capacity Utilization
|
Naik
|
Menguat
|
6
|
Car Sales
|
Naik
|
Menguat
|
7
|
Chicago PMI (Purchasing Management Index)
|
Naik
|
Menguat
|
8
|
Constuction Spending
|
Naik
|
Menguat
|
9
|
Consumer Confidence Index (CCI)
|
Naik
|
Menguat
|
10
|
Consumer Credit (CI)
|
Naik
|
Menguat
|
11
|
Consumer Price Index (CPI)
|
Naik
|
Menguat
|
12
|
Consumer Spending (Expenditure)
|
Turun
|
Menguat
|
13
|
Cost of Living
|
Naik
|
Menguat
|
14
|
Current Acount
|
Turun
|
Menguat
|
15
|
Corporate Profit
|
Naik
|
Menguat
|
16
|
Deflasi
|
Naik
|
Menguat
|
17
|
Discount Rate
|
Naik
|
Menguat
|
18
|
Durabel Goods Orders
|
Naik
|
Menguat
|
19
|
Econimic Monetary System (EMS)
|
Naik
|
Menguat
|
20
|
Factory Orders
|
Naik
|
Menguat
|
21
|
Federal Budget
|
Naik
|
Menguat
|
22
|
Federal Reserve Fund
|
Naik
|
Menguat
|
23
|
Gross Domestic Product (GDP)
|
Naik
|
Menguat
|
24
|
Gross National Product (GNP)
|
Naik
|
Menguat
|
25
|
Housing Start
|
Naik
|
Menguat
|
26
|
Industrial Productions
|
Naik
|
Menguat
|
27
|
Invisible Trade
|
Turun
|
Menguat
|
28
|
Jobless Claims
|
Turun
|
Menguat
|
29
|
Leading Indicator
|
Naik
|
Menguat
|
30
|
Money Supply (M1, M2, M3, M4)
|
Naik
|
Menguat
|
31
|
National Association
|
Naik
|
Menguat
|
32
|
(NAPM)
|
Naik
|
Menguat
|
33
|
Non Farm Payrolls
|
Naik
|
Menguat
|
34
|
Personal Expenditure
|
Naik
|
Menguat
|
35
|
Personal Income
|
Turun
|
Menguat
|
36
|
Prime Rate
|
Naik
|
Menguat
|
37
|
Product Price Index (PPI)
|
Naik
|
Menguat
|
38
|
Public Sector Debt Repayment
|
Naik
|
Menguat
|
39
|
Retail Sales
|
Turun
|
Menguat
|
40
|
Trade Balance
|
Naik
|
Menguat
|
41
|
Trade Devicit
|
Turun
|
Menguat
|
42
|
Trade Weighted Index
|
Turun
|
Menguat
|
43
|
Unemployment Rate
|
Turun
|
Menguat
|
44
|
Unit Labour Cost
|
Naik
|
Menguat
|
45
|
Value Added Tax
|
Naik
|
Menguat
|
46
|
Visible Trade
|
Naik
|
Menguat
|
- Tekhnik GAP
Gap itu terjadi karena adanya selisih nilai tukar pada penutupan hari jumat dengan harga pembukaan pada hari senin.
Kenapa bisa terjadi??? Bukankah market tutup pada Sabtu dan Minggu???
Market forex memang tutup pada hari Sabtu dan Minggu, namun sebenarnya market berjalan 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Jadi pada hari Sabtu dan Minggu juga terdapat aktivitas jual beli mata uang diseluruh dunia, sehingga otomatis mempengaruhi nilai mata uang, misalnya jika pada hari Sabtu dan Minggu kemaren Mr.Bill Gates maruk beli Euro sampai jutaan Dollar, otomatis nilai euro akan menguat terhadap USD, nah...karena market forex bukanya baru hari Senin, maka begitu market buka, harga EU langsung loncat naik keatas...gitu...
Jadi dengan kata lain GAP disebabkan oleh broker cuti dua hari, tapi forex tetap jalan terus.
Lalu bagaimana caranya kita mengambil keuntungan dari GAP harga tersebut???
Ok. Begini...
Ada kecenderungan pada pembukaan hari Senin, ketika terjadi GAP harga, baik UP maupun DOWN, trend yang terjadi adalah kebalikan dari GAP tersebut, atau biasa disebut sebagai "koreksi" sampai harga kembali pada harga ketika penutupan hari Jum'at sebelumnya. Lalu kemudian harga akan menentukan pergerakannya sendiri..
Jadi intinya GAP harga adalah harga lonjakan abnormal yang kemungkinan besar pasti kembali atau pulang ke harga sebelumnya.
Misalnya hari Jumat harga closed di 1.5555, trus pembukaan hari Senin harga open di 1.5590 --> berarti ada GAP UP... dan harga akan mencoba kembali dulu ke 1.5555.. baru kemudian meneruskan tren atau berbalik.
Nah proses kembalinya harga menuju ke harga penutupan setelah terjadi GAP itulah yang kita manfaatkan untuk OP.
Jadi kapan tepatnya OP kita lakukan??
Pada pukul 04.00 WIB hari Senin, ketika broker buka, yang pertama kita lakukan adalah cari pair yg terjadi GAP, lebih besar GAPnya lebih bagus
Entry kebalikan dari arah GAP tsbt. misalnya GAP naik yg kita entry sell, GAP turun kita ertry buy.
TP kita sesuaikan dengan selisih harga antara harga penutupan hari Jumat dengan harga pembukaan hari Senin saat kita melakukan OP. Misalkan harga penutupan 1.5555 dan harga ketika pembukaan 1.5590, maka kita bisa OP sell dengan TP : 1.5555 dan kita akan mendapat keuntungan 35 pips jika TP tersentuh.
Biasanya pair yang cocok untuk tehnik ini adalah yang mempunyai range besar seperti di pair atau pair GBP/JPY , GBP/USD atau GBPCHF...
Untuk sekedar memantau pergerakan harga ketika broker libur anda bisa mencoba melihat di www.xe.com
dengan werb ini anda bisa memantau pergerakan harga di hari sabtu dan minggu, karena pergerakan harga dari web tersebut setiap saat selalu up to date.
Ok. Begini...
Ada kecenderungan pada pembukaan hari Senin, ketika terjadi GAP harga, baik UP maupun DOWN, trend yang terjadi adalah kebalikan dari GAP tersebut, atau biasa disebut sebagai "koreksi" sampai harga kembali pada harga ketika penutupan hari Jum'at sebelumnya. Lalu kemudian harga akan menentukan pergerakannya sendiri..
Jadi intinya GAP harga adalah harga lonjakan abnormal yang kemungkinan besar pasti kembali atau pulang ke harga sebelumnya.
Misalnya hari Jumat harga closed di 1.5555, trus pembukaan hari Senin harga open di 1.5590 --> berarti ada GAP UP... dan harga akan mencoba kembali dulu ke 1.5555.. baru kemudian meneruskan tren atau berbalik.
Nah proses kembalinya harga menuju ke harga penutupan setelah terjadi GAP itulah yang kita manfaatkan untuk OP.
Jadi kapan tepatnya OP kita lakukan??
Pada pukul 04.00 WIB hari Senin, ketika broker buka, yang pertama kita lakukan adalah cari pair yg terjadi GAP, lebih besar GAPnya lebih bagus
Entry kebalikan dari arah GAP tsbt. misalnya GAP naik yg kita entry sell, GAP turun kita ertry buy.
TP kita sesuaikan dengan selisih harga antara harga penutupan hari Jumat dengan harga pembukaan hari Senin saat kita melakukan OP. Misalkan harga penutupan 1.5555 dan harga ketika pembukaan 1.5590, maka kita bisa OP sell dengan TP : 1.5555 dan kita akan mendapat keuntungan 35 pips jika TP tersentuh.
Biasanya pair yang cocok untuk tehnik ini adalah yang mempunyai range besar seperti di pair atau pair GBP/JPY , GBP/USD atau GBPCHF...
Untuk sekedar memantau pergerakan harga ketika broker libur anda bisa mencoba melihat di www.xe.com
dengan werb ini anda bisa memantau pergerakan harga di hari sabtu dan minggu, karena pergerakan harga dari web tersebut setiap saat selalu up to date.
ref:ayokita-trading.blogspot.com
Martingle adalah sebuah teori manajemen probabilitas yang memungkinkan kesamaan nilai sesuatu dimasa tertentu dengan masa sebelumnya dengan menggunakan prinsip penggandaan.
Dalam forex trading ,Strategi Martingale adalah strategi untuk mendapatkan profit sekaligus menutup total kerugian dari transaksi sebelumnya melalui penggandaan modal.
Oleh karena itu, ketika menggunakan strategi martingale resiko pada transaksi berikutnya selalu meningkat seiring dengan meningkatnya kerugian. Aturan main strategi martingale ini adalah ketika anda melakukan transaksi sekian (n) lot dan hasilnya rugi , maka pada transaksi selanjutnya menggunakan lot 2 kali lipatnya (2n) .Begitu pula selanjutnya. Sehingga ketika transaksi terakhir profit, maka keuntungannya sudah bisa menutupi semua kerugian dari transaksi-transaksi sebelumnya.
Contoh :
- Tekhnik MARTIANGLE
Dalam forex trading ,Strategi Martingale adalah strategi untuk mendapatkan profit sekaligus menutup total kerugian dari transaksi sebelumnya melalui penggandaan modal.
Oleh karena itu, ketika menggunakan strategi martingale resiko pada transaksi berikutnya selalu meningkat seiring dengan meningkatnya kerugian. Aturan main strategi martingale ini adalah ketika anda melakukan transaksi sekian (n) lot dan hasilnya rugi , maka pada transaksi selanjutnya menggunakan lot 2 kali lipatnya (2n) .Begitu pula selanjutnya. Sehingga ketika transaksi terakhir profit, maka keuntungannya sudah bisa menutupi semua kerugian dari transaksi-transaksi sebelumnya.
Contoh :
Suatu hari anda merencanakan 5 kali transaksi EUR/USD, stoplloss & target profit 50 poin, serta Modal awal =$50,000 .
Menggunakan strategi martingale lot berganda.
setelah melakukan transaksi ternyata hasilnya 4 kali kalah berurutan dan hanya 1 kali menang pada transaksi ke lima .
Seperti ini :
- Transaksi pertama : 1 lot transaksi loss x 50 points = -$500
- Transaksi kedua : 2 lot transaksi loss x 50 points = -$1,000
- Transaksi ketiga : 4 lot transaksi loss x 50 points = -$2,000
- Transaksi keempat : 8 lot transaksi loss x 50 points = -$4,000
- Transaksi kelima :16 lot transaksi profit x 50 points = +$8,000
- Total Loss = -$7,500
- Total Profit = +$8,000
- Net Profit/ Loss = $500
- Modal Akhir = $50,500
Hanya membutuhkan sekali kemenangan dalam sekian (n) kali transaksi, untuk menutupi seluruh kerugian akibat transaksi sebelumnya dan sekaligus meraup keuntungan.
Kelemahan menggunakan strategi martingale :
Ketika modal anda tidak lagi mencukupi untuk melakukan transaksi berikutnya , kerugian anda besar sekali .
Ada juga yang menyebut strategi martingale ini dengan sebutan sistem 99:1 . Artinya jika kita menggunakan strategi ini maka 99% kondisi market bisa membuat kita profit. namun jika suatu saat kita menemui kondisi yang 1% , habislah uang kita.
Oleh karena itu ketika anda mau menggunakan strategi martingale, maka anda harus menghitung ketahanan modal anda sampai transaksi keberapa. Dengan demikian kita bisa lebih mengusahakan Profit sebelum transaksi yang terakhir.
Keuntungan menggunakan strategi pyramiding ini adalah bahwa dalam satu periode yang terdiri dari beberapa transaksi bisa menghasilkan profit lebih banyak . Mungkin dalam kehidupan nyata ini disebut ” Aji Mumpung ” .Karena begitu kondisi menguntungkan, kita lakukan transaksi sebanyak banyaknya seolah kesempatannya hanya datang 1 kali .
Kelemahannya adalah hanya ketika market balik arah atau terjadi reversal , posisi yang terakhir dibuka menjadi rugi,sehingga mengurangi total profit yang didapat.
Perbedaan antara strategi pyramiding dengan strategi anti martingale hanyalah masalah modal yang digunakan. Pada strategi pyramiding modal yang digunakan untuk setiap transaksi besarnya sama. Sehingga besarnya resiko akibat pembukaan posisi baru sama dengan resiko posisi sebelumnya.
Contoh penggunaan strategi pyramiding :
Saat ini GBP/USD bernilai 1.5500 . Saya memprediksi harga akan naik , oleh karena itu saya membuka posisi Buy di level itu 1.5500 sebesar 1 lot .
Setelah 1 jam ternyata market bergerak naik ke level 1.5525. Alih-alih saya menutup posisi, saya melakukan analisa. Dan hasilnya saya memprediksi bahwa akan terjadi trend bullish yang panjang .
Oleh karena itu, karena saat ini sedang profit dan kondisinya bagus , maka saya tidak boleh menyi-nyikan kesempatan ini dengan membuka posisi Buy baru di level 1.5525 sebesar 0.1 lot , kemudian setelah naik lagi saya membuka posisi buy baru lagi di level 1.5550 . Dengan demikian saat ini saya memiliki 3 buah posisi Buy .
Setelah beberapa saat, kini harga berada dilevel 1.5600 , artinya ketiga posisi buy saya profit. lalu saya mnutup ketiga posisi tersebut karena saya memprediksi harga akan balik arah .
Dari transaksi di atas profit yang saya dapatkan adalah :
Posisi buy pertama profit sebesar 100 point atau sebesar $100
Posisi buy kedua profit sebesar 75 point atau sebesar $75
Dan posisi ketiga profit sebesar 50 point atau sebesar $50
Sehingga total profit adalah $225 .
Coba bayangkan seeandainya saya tidak melakukan strategi pyramiding, mungkin saya hanya profit sebesar $100 saja.
Ketika modal anda tidak lagi mencukupi untuk melakukan transaksi berikutnya , kerugian anda besar sekali .
Ada juga yang menyebut strategi martingale ini dengan sebutan sistem 99:1 . Artinya jika kita menggunakan strategi ini maka 99% kondisi market bisa membuat kita profit. namun jika suatu saat kita menemui kondisi yang 1% , habislah uang kita.
Oleh karena itu ketika anda mau menggunakan strategi martingale, maka anda harus menghitung ketahanan modal anda sampai transaksi keberapa. Dengan demikian kita bisa lebih mengusahakan Profit sebelum transaksi yang terakhir.
- Tekhnik PIRAMIDA
Keuntungan menggunakan strategi pyramiding ini adalah bahwa dalam satu periode yang terdiri dari beberapa transaksi bisa menghasilkan profit lebih banyak . Mungkin dalam kehidupan nyata ini disebut ” Aji Mumpung ” .Karena begitu kondisi menguntungkan, kita lakukan transaksi sebanyak banyaknya seolah kesempatannya hanya datang 1 kali .
Kelemahannya adalah hanya ketika market balik arah atau terjadi reversal , posisi yang terakhir dibuka menjadi rugi,sehingga mengurangi total profit yang didapat.
Perbedaan antara strategi pyramiding dengan strategi anti martingale hanyalah masalah modal yang digunakan. Pada strategi pyramiding modal yang digunakan untuk setiap transaksi besarnya sama. Sehingga besarnya resiko akibat pembukaan posisi baru sama dengan resiko posisi sebelumnya.
Contoh penggunaan strategi pyramiding :
Saat ini GBP/USD bernilai 1.5500 . Saya memprediksi harga akan naik , oleh karena itu saya membuka posisi Buy di level itu 1.5500 sebesar 1 lot .
Setelah 1 jam ternyata market bergerak naik ke level 1.5525. Alih-alih saya menutup posisi, saya melakukan analisa. Dan hasilnya saya memprediksi bahwa akan terjadi trend bullish yang panjang .
Oleh karena itu, karena saat ini sedang profit dan kondisinya bagus , maka saya tidak boleh menyi-nyikan kesempatan ini dengan membuka posisi Buy baru di level 1.5525 sebesar 0.1 lot , kemudian setelah naik lagi saya membuka posisi buy baru lagi di level 1.5550 . Dengan demikian saat ini saya memiliki 3 buah posisi Buy .
Setelah beberapa saat, kini harga berada dilevel 1.5600 , artinya ketiga posisi buy saya profit. lalu saya mnutup ketiga posisi tersebut karena saya memprediksi harga akan balik arah .
Dari transaksi di atas profit yang saya dapatkan adalah :
Posisi buy pertama profit sebesar 100 point atau sebesar $100
Posisi buy kedua profit sebesar 75 point atau sebesar $75
Dan posisi ketiga profit sebesar 50 point atau sebesar $50
Sehingga total profit adalah $225 .
Coba bayangkan seeandainya saya tidak melakukan strategi pyramiding, mungkin saya hanya profit sebesar $100 saja.
Ada dua kunci sukses yang harus diperhatikan dalam menggunakan strategi ini yaitu :
- Sebelum melakukan pyramiding anda harus memastikan bahwa beberapa saat kedepan akan terjadi trend panjang
- Segera tutup posisi ketika memprediksi harga akan balik arah.
- Tekhnik CUT SWICH
Untuk mengetahui lebih detail tekhnik cut swichingnya silahkan klik gambar di atas.